Bekasi, 8 Juni 2025 — Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menyalurkan bantuan satu ekor sapi kurban ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan yang berlokasi di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penyerahan hewan kurban ini dilaksanakan sebagai bagian dari wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para santri sebagai generasi penerus bangsa. Bantuan disalurkan melalui Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP), salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian.
Kurban sebagai Sarana Ibadah dan Edukasi Gizi
Kepala BPMSP, Ir. Dayat, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengandung nilai ibadah, tetapi juga merupakan bentuk nyata perhatian Kementerian Pertanian terhadap pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat, termasuk komunitas pendidikan keagamaan seperti pondok pesantren.
“Penyaluran hewan kurban ini bukan semata-mata berbagi daging, tetapi juga bagian dari kampanye edukasi pentingnya asupan pangan bergizi, khususnya protein hewani, untuk mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan para santri,” terang Dayat.
Ia juga menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sedang digencarkan oleh Kementerian Pertanian. Menurutnya, santri yang sedang menuntut ilmu agama memerlukan perhatian yang sama dalam hal pemenuhan gizi, karena kualitas gizi turut berperan dalam kemampuan berpikir dan daya tahan tubuh.
Apresiasi dan Harapan dari Pondok Pesantren
Pihak pengurus Ponpes Al Ihsan menyambut hangat kedatangan perwakilan pemerintah dan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian yang diberikan. Menurut pengurus pesantren, bantuan sapi kurban ini sangat berarti dalam membantu memenuhi kebutuhan konsumsi para santri, khususnya dalam menyambut hari besar keagamaan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Menteri Pertanian dan seluruh jajaran Kementerian Pertanian. Bantuan ini tidak hanya meningkatkan gizi santri kami, tetapi juga memberikan teladan yang baik dalam semangat berbagi dan peduli terhadap pendidikan keagamaan,” ujar perwakilan pengurus pondok pesantren.
Kementan Terus Dorong Pangan Bergizi untuk Semua
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar Kementerian Pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional yang inklusif. Pangan bergizi tidak hanya ditujukan untuk kelompok formal, tetapi juga harus menyentuh komunitas-komunitas pendidikan informal dan keagamaan seperti pondok pesantren.
Melalui momen Iduladha, Wamentan Sudaryono menegaskan kembali bahwa kurban bukan sekadar tradisi ibadah tahunan, tetapi juga momentum untuk berbagi manfaat gizi secara luas dan merata. Komitmen ini menunjukkan bahwa Kementan terus berupaya memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk para santri, mendapatkan akses yang adil terhadap pangan sehat dan bergizi.