Malang – Inovasi di dunia peternakan semakin maju! Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari menghadirkan teknologi inseminasi buatan (IB) sexing, yang memungkinkan peternak memilih jenis kelamin anak ternak sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.

Dengan teknologi ini, peternak sapi perah dapat memperoleh lebih banyak sapi betina untuk meningkatkan produksi susu, sementara peternak sapi pedaging bisa memilih lebih banyak sapi jantan yang tumbuh lebih cepat dan memiliki bobot lebih besar.

Bagaimana cara kerja teknologi ini?
Teknologi IB memungkinkan peternak mendapatkan anakan unggul tanpa harus menunggu proses kawin alami. Semen beku berkualitas dimasukkan ke dalam ternak betina yang sedang birahi, sehingga peluang kebuntingan meningkat dan hasil ternak lebih optimal.

Kepala BBIB Singosari, Akbar, menegaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk membantu peternak dalam meningkatkan produktivitas dan keuntungan mereka.
🗣️ “Kami ingin peternak mendapat manfaat maksimal dari usaha ternaknya. Dengan semen beku sexing, mereka bisa lebih mudah menentukan tujuan beternaknya, apakah untuk susu atau daging,” ujarnya (21/2).

BBIB Singosari, yang berada di bawah Kementerian Pertanian, telah menjadi salah satu produsen semen beku terbaik di Indonesia. Produk mereka tidak hanya digunakan secara luas di dalam negeri tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara, membuktikan bahwa teknologi peternakan Indonesia semakin diakui dunia.

Tertarik untuk menggunakan teknologi IB sexing?
Semen beku sexing kini sudah tersedia dan bisa didapatkan langsung di BBIB Singosari. Peternak dapat mengakses informasi lebih lengkap melalui katalog digital BBIB Singosari di 👉 https://katalog.bbibsingosari.id/.

Dengan inovasi ini, BBIB Singosari terus mendukung kemajuan peternakan nasional, meningkatkan produksi ternak dalam negeri, dan memperkuat ketahanan pangan Indonesia. Kini, beternak jadi lebih mudah, lebih efisien, dan lebih menguntungkan! 🚀🐄