Jeneponto, 4 September 2024 – PJ Bupati Jeneponto, Junaedi B., S.Sos., M.H., bersama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, M.Si., dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan Pertanian, Prof. Dr. Ir. Yusran Jusuf, S.Hut., M.Si., IPU., melakukan peninjauan terhadap instalasi Pompanisasi di dua lokasi di Kabupaten Jeneponto, yakni Desa Kaluku di Kecamatan Batang dan Desa Arungkeke di Kecamatan Arungkeke. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, drh. H. Agustia, M.P., selaku PJ Program Pompanisasi Kabupaten Jeneponto, serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Achmad S. Tunru, S.P., M.Adm.Pemb.

Hasil peninjauan menunjukkan bahwa Program Pompanisasi di kedua lokasi tersebut memberikan hasil yang maksimal. Para petani setempat mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini, sehingga produktivitas sawah mereka meningkat dari yang biasanya hanya satu kali tanam per tahun, kini bisa mencapai tiga kali tanam.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas perhatian dan dukungannya terhadap petani di Kabupaten Jeneponto. Berkat program ini, petani dapat menanam hingga tiga kali dalam setahun,” ujar Junaedi.

Program Pompanisasi terbukti efektif dalam mengatasi masalah penurunan produktivitas sawah akibat kekeringan. Pada musim kemarau seperti saat ini, debit air sungai di sekitar sawah sangat rendah, sehingga petani mengalami kesulitan dalam mengairi lahan mereka. Namun, dengan adanya program ini, kendala tersebut dapat diatasi, dan sawah tetap produktif meskipun dalam kondisi musim kemarau.

BBVet Maros mendukung penuh Program Pompanisasi ini dengan bertanggung jawab atas pelaksanaan program di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Soppeng. “Hingga tanggal 3 September 2024, Kabupaten Jeneponto telah menerima 972 paket Program Pompanisasi dari total target 1.031 paket, dengan 203 paket pompa telah terpasang. Sementara itu, perluasan area tanam (PAT) telah mencapai 4.709 hektar dari total target 5.434 hektar,” jelas H. Agustia.

Selain peninjauan, PJ Bupati Jeneponto juga memimpin penyaluran 157 paket Program Pompanisasi kepada kelompok tani di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Arungkeke, Kecamatan Batang, Kecamatan Binamo, Kecamatan Tarowang, dan Kecamatan Turatea.

Program Pompanisasi ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pertanian di tahun 2024, di mana Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui program ini.

Bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan Program Pompanisasi, dapat menghubungi narahubung di nomor 0852-1121-8544.