Jakarta, 7 Agustus 2025 – Pemerintah mengajak industri pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk bersinergi menjaga stabilitas harga pakan ternak. Seruan ini disampaikan dalam rapat koordinasi di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Selasa (5/8), yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda.
“Harga pakan sangat menentukan harga daging dan telur di pasaran. Ini bukan hanya isu untuk peternak, tetapi juga untuk seluruh masyarakat,” ujar Agung. Ia menekankan pentingnya kolaborasi industri pakan dengan pemerintah agar masyarakat tetap dapat mengakses protein hewani dengan harga terjangkau.
Dukungan untuk Sapi dan Susu Lokal
Pemerintah mendorong GPMT agar tidak hanya fokus pada unggas, tetapi juga ikut memperkuat produksi sapi potong dan sapi perah dalam negeri. Selain itu, pelaku usaha diimbau memperluas pembangunan pabrik pakan ke berbagai wilayah, guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Inovasi untuk Hadapi Tantangan Global
Direktur Pakan, Tri Melasari, menambahkan bahwa industri pakan perlu berinovasi menghadapi tantangan global, seperti naiknya harga bahan baku dan fluktuasi nilai tukar.
“Kita butuh industri yang adaptif dan tetap mendukung peternak lokal,” ujarnya.

Komitmen GPMT
Ketua Umum GPMT, Desianto Budi Utomo, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung arahan pemerintah. Menurutnya, GPMT berkomitmen memperluas investasi pakan untuk menopang populasi dan produktivitas ternak nasional, termasuk sapi potong dan sapi perah.
“Kami berharap koordinasi antara GPMT dan pemerintah dapat menjaga kestabilan harga pakan demi keberlanjutan usaha peternakan nasional,” tegas Desianto.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa GPMT siap memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, tidak hanya melalui pasokan pakan yang stabil, tetapi juga lewat inovasi dan investasi strategis yang memperkuat ekosistem peternakan nasional dari hulu hingga hilir.

Fondasi Ketahanan Bangsa
Menjaga ketersediaan pakan tidak hanya soal harga, tetapi juga soal keberlanjutan pangan hewani untuk seluruh rakyat. Dengan bersatunya pemerintah, industri, dan peternak dalam menghadapi tantangan ini, setiap rumah tangga di Indonesia diharapkan tetap dapat mengakses gizi yang layak—sebuah fondasi penting bagi ketahanan bangsa di masa depan.