Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat kerja sama internasional guna meningkatkan investasi di subsektor peternakan. Dalam audiensi yang digelar pada Selasa (20/2), perwakilan investor dari Qatar bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan minatnya untuk berkontribusi dalam Program Makan Bergizi (MBG) yang tengah dijalankan pemerintah.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan bahwa dukungan dari sektor swasta, baik dalam negeri maupun internasional, sangat penting dalam memastikan keberlanjutan program ini. MBG bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat dengan memperluas akses terhadap sumber protein hewani seperti daging, telur, dan susu.

“Kami menyambut baik kehadiran investor Qatar dan Kadin dalam mendukung program ini. Investasi yang masuk akan membantu meningkatkan produksi dan distribusi pangan bergizi agar lebih merata dan berkelanjutan,” ujar Agung Suganda.

Kementan juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan regulasi dan kebijakan investasi bagi pihak swasta yang ingin terlibat di subsektor peternakan. Dengan sinergi antara pemerintah, investor asing, dan pelaku usaha dalam negeri, produksi pangan bergizi diharapkan dapat meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Delegasi Qatar, Abdullah, mengungkapkan bahwa negaranya melihat potensi besar dalam industri peternakan Indonesia dan siap berinvestasi untuk mendukung program pemerintah.

“Kami berkomitmen untuk mendukung upaya swasembada pangan Indonesia dan memastikan masyarakat memiliki akses lebih luas terhadap makanan bergizi,” ujar Abdullah.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam menjajaki kerja sama lebih lanjut antara pemerintah, dunia usaha, dan investor global. Dengan dukungan yang semakin luas, Program MBG diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.