Maros, 14–17 Oktober 2025 — Dalam upaya meningkatkan kompetensi teknis serta ketelitian petugas laboratorium dalam pelaksanaan Influenza Virus Monitoring (IVM), Balai Besar Veteriner (BBV) Maros menyelenggarakan In House Training (IHT) Troubleshooting Metode Pengujian Haemaglutinasi (HA) dan Haemaglutinasi Inhibisi (HI).
Pelatihan ini menghadirkan narasumber ahli dari Balai Besar Veteriner Wates, yaitu Sri Handayani Irianingsih dan Tri Parmini, yang merupakan laboratorium rujukan nasional (reference laboratory) untuk penyakit Avian Influenza (AI). Selama empat hari kegiatan, peserta mendapatkan penguatan materi dan praktik terkait:
- Prinsip dasar serta aplikasi metode HA dan HI untuk identifikasi dan pemantauan virus influenza.
- Teknik penanganan sampel dan interpretasi hasil uji secara akurat.
- Identifikasi berbagai kendala serta strategi penanganan (troubleshooting) selama proses pengujian di Laboratorium Virologi BBV Maros.
- Standarisasi prosedur serta peningkatan kualitas data hasil monitoring virus.

Pembukaan oleh Kepala BBV Maros
Kepala Balai Besar Veteriner Maros, H. Agustia, membuka kegiatan secara resmi dan menekankan bahwa metode HA dan HI, meskipun terlihat sederhana, memiliki peran strategis dalam mendukung evaluasi program vaksinasi penyakit Avian Influenza (AI) dan Newcastle Disease (ND).
Beliau mengingatkan bahwa kesederhanaan suatu metode tidak berarti tanpa tantangan. Tanpa ketelitian, berbagai aspek teknis dapat terlewat dan berpotensi memengaruhi keakuratan hasil uji. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan analitis dan keterampilan teknis petugas menjadi hal yang sangat penting.
Mendukung Pemantauan Virus yang Lebih Akurat
Melalui IHT ini, BBV Maros berharap kualitas pelaksanaan Influenza Virus Monitoring semakin meningkat, khususnya dalam menghadapi dinamika virus AI yang terus berkembang di lapangan.
Metode HA dan HI merupakan salah satu alat utama (key tools) dalam proses screening virus influenza, sehingga penguasaan teknik, interpretasi, dan penanganan permasalahannya sangat menentukan akurasi data monitoring.

Komitmen Berkelanjutan BBV Maros
Sebagai laboratorium veteriner rujukan di wilayah Indonesia Timur, BBV Maros berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan pelatihan teknis sejenis guna mempertahankan dan meningkatkan performa pengujian laboratorium.
Upaya peningkatan kapasitas SDM ini menjadi bagian penting dalam mendukung deteksi dini, respons cepat penyakit, serta penguatan sistem kesehatan hewan nasional.
