Kuningan – Kementerian Pertanian terus mendorong peningkatan daya saing dan ekspor produk peternakan nasional. Salah satu capaian terbaru datang dari PT Super Unggas Jaya yang kembali berhasil melakukan ekspor karkas ayam beku (frozen whole chicken) ke Timor Leste sebanyak 8,2 ton dengan nilai mencapai 18.460 dolar Amerika Serikat.
Pelepasan ekspor dilakukan dari Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) PT Super Unggas Jaya yang berlokasi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa (15/7/2025).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menyampaikan apresiasi atas upaya PT Super Unggas Jaya dalam membuka akses pasar ekspor untuk produk unggas nasional.
“Kami terus mendorong pelaku usaha peternakan untuk memperluas pasar ke luar negeri. Ekspor seperti ini menunjukkan bahwa produk kita mampu bersaing dan diminati oleh negara lain, khususnya kawasan Asia Tenggara,” ujarnya.
PT Super Unggas Jaya menargetkan enam kali pengiriman tambahan sepanjang semester II tahun ini, dengan total volume sebesar 50 ton dan nilai mencapai 114.000 dolar AS. Langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung ekspor berkelanjutan.
“Ekspor kali ini merupakan ekspor kedua kami untuk produk ayam beku ke Timor Leste setelah yang pertama pada tahun 2024 lalu,” ujar Mr. JooYong Bum, Direktur PT Super Unggas Jaya.
Perusahaan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pertanian atas dukungan dan fasilitasi yang telah diberikan dalam kelancaran ekspor ini.
Kementerian Pertanian berharap ekspor ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk memperluas akses pasar global serta memperkuat kontribusi sektor peternakan dalam pembangunan ekonomi nasional dan ketahanan pangan berbasis protein hewani.
