Prabumulih – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan kemandirian pakan lokal, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong ketersediaan hijauan pakan ternak berkualitas. Langkah konkret yang dilakukan adalah penyaluran bibit hijauan unggul oleh unit pelaksana teknis milik Ditjen PKH, yakni Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa.
Sebanyak 2.000 stek rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott.) disalurkan BPTU HPT Sembawa kepada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan pada Selasa (15/7/2025). Bantuan ini akan dimanfaatkan oleh kelompok tani binaan setempat untuk memperkuat ketersediaan pakan ternak dan sistem usaha peternakan rakyat.
Muhammad Imron, Kepala BPTU HPT Sembawa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program nasional Kementan dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian pakan lokal.
“Rumput Odot merupakan salah satu jenis hijauan unggul yang sangat adaptif, cepat tumbuh, dan kaya nutrisi. Kami berharap bantuan ini tidak hanya mendukung kegiatan kelompok tani, tetapi juga menjadi embrio untuk pengembangan sentra hijauan pakan ternak,” ungkap Imron.
Sementara itu, perwakilan BPP Rambang Kapak Tengah, Kuncorojati, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Ditjen PKH melalui BPTU HPT Sembawa. “Kami mengucapkan terima kasih kepada BPTU HPT Sembawa atas dukungan nyata ini. Kami berkomitmen untuk segera menyalurkan bibit ini ke kelompok tani binaan agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ungkapnya.
Program distribusi bibit hijauan ini menjadi wujud nyata kolaborasi antarunit kerja Kementan untuk memperkuat kemandirian pakan ternak di tingkat petani. Ditjen PKH berharap dengan peningkatan ketersediaan pakan lokal nantinya dapat berbanding lurus dengan peningkatan produktivitas dan daya saing ternak rakyat. Tak hanya itu, tetapi juga sekaligus berdampak pada kesejahteraan peternak di berbagai daerah.
